Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL – Kamu pasti sangat familiar banget sama kata TOEFL. Betul sekali! TOEFL bisa sebagai alat tes bahasa inggris yang sering dijadikan sebagai salah satu tolak ukur seseorang untuk mengetahui tingkat kefasihan kita berbahasa inggris dengan baik dan benar. Kamu tau gak sih kepanjangan dari TOEFL itu apa ? TOEFL memiliki kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language. Biasanya hasil dari TOEFL ini dipakai untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Kita bahas sekilas mengenai sejarah TOEFL yuk! TOEFL pertama kali diadakan pada tahun 1963 yang dilaksanakan oleh ETS ( Educational Testing Service ), siapa itu ETS ? ETS adalah suatu organisasi atau lembaga non-profit edukasi dan assessment di USA. Perlu diketahui juga bahwa terdapat empat rangkaian tes TOEFL yaitu listening, grammar structure and written, reading, dan writing.

Macam macam TOEFL dan Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL

TOEFL juga punya banyak macamnya loh. Jenis-jenis TOEFL yang bisa kamu ikut sangat beragam. Berikut macam-macam TOEFL yang perlu kamu ketahui:

● PBT, dan Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL

PBT TOEFL merupakan jenis TOEFL yang mudah ditemukan di beberapa lembaga les ataupun perusahaan. Tes ini merupakan sistem tes yang pertama kali dirilis oleh pihak ETS. Pada tes ini menggunakan kertas jawaban. Rentang skor tes pada PBT ini adalah 310 – 667 dan diberi waktu pengerjaan selama 3 jam.

● CBT, dan Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL

CBT kepanjangan dari Computer Based Testing TOEFL. Tes ini berbasis media computes untuk mengikuti tes. Skor penilaian pada jenis ini berada pada rentang nilai 0-300. Tes ini sudah berlangsung sejak tahun 1998. Perlu diketahui juga bahwa kemamuan yang diujikan adalah listening, structure, reading, dan writing. Waktu pengerjaannya adalah kurang lebih 2 sampai 2,5 jam. Sayangnya, tes jenis ini sudah tidak terlalu menarik perhatian masyarakat yang mengikuti tes TOEFL karena digantikan dengan tes IBT.

● IBT, dan Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL

IBT merupakan singkatan dari Internet Based Testing yang dilakukan melalui koneksi internet. Tes TOEFL pada jenis ini sudah mulai memanfaatkan canggihnya teknologi dengan menggunakan internet. Tes ini mulai menggantikan jenis tes CBT karena kecanggihan dan memberikan dampak yang efisien juga. Perlu diketahui bahwa skor penilaian pada jenis tes ini berada pada rentang 0-120 dengan waktu yang diberikan selama 4 jam pengerjaan. Di Negara Indonesia, IBT TOEFL baru dilakukan pada tahun 2006. IBT dapat mengukur kemampuan berbahasa inggris diantaranya listening, reading, speaking, dan writing.

Hasil tes TOEFL ini biasanya digunakan sebagai bahan atau alat pertimbangan mengenai kemampuan berbahasa inggris dari calon mahasiswa yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi atau ingin mendapatkan beasiswa. Jika nilai TOEFL kamu belum mencapai target yang diinginkan maka kamu tidak bisa lolos seleksi masuk perguruan tinggi yang menjadi hasil TOEFL sebagai salah satu persyaratannya. Selain itu, ada beberapa perusahaan yang menjadikan TOEFL sebagai syarat untuk proses perekrutan karyawan.

Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL

Bagaimanakah Cara Mendapatkan Sertifikatnya?

Buat kamu yang sudah menjalani tes TOEFL, pasti akan diberikan sebuah tanda bukti berupa sertifikat yang menandakan kamu sudah mengikuti tes TOEFL dengan perolehan nilai sekian dan dicantumkan pada sertifikat TOEFL. Sertifikat yang diperoleh dapat digunakan untuk melamar kerja, masuk perguruan tinggi, ataupun yang lainnya. Penasaran cara mendapatkan sertifikat TOEFL ? yuk kita cari tahu!

● Pelajari Materi Awal atau Dasar TOEFL

Semua subjek atau semua mata pelajaran dipelajari dari materi yang dasar terlebih dahulu. Hal ini berlaku juga pada materi TOEFL. Langkah awal untuk bisa mendapatkan hasil TOEFL yang bagus adalah dengan cara mempelajari materi-materi general pada tes TOEFL. Untuk mempelajari materi TOEFL ini memang dibutuhkan waktu yang panjang agar lebih memperdalam materi. Siapkan waktu berbulan-bulan untuk belajar TOEFL yang diawali dengan belajar alphabet, vocabulary, clause, basic grammar, dan lain sebagainya. Kamu dapat membeli buku-buku yang berkenaan dengan TOEFL serta mengikuti kursus TOEFL di Studiva dalam rangka persiapan tes. Dengan cara tersebut, dapat membantu kamu yang ingin paham dan mau mendapatkan hasil TOEFL yang bagus.

● Metode belajar yang digunakan

Masing-masing orang memiliki metode belajar yang berbeda-beda. Metode belajar merupakan cara orang untuk mencari kenyamanan saat belajar. Banyak orang yang menyepelekan metode belajar namun ternyata metode belajar merupakan kunci utama keberhasilan kamu. Jika ingin memperoleh sertifikat TOEFL, siapkan waktu beberapa bulan untuk belajar dengan metode belajar yang sesuai dengan kepribadian kamu agar materi yang dipelajari bisa cepat dipahami dan dimengerti. Misalnya dengan membuat schedule belajar, baik secara otodidak atau ikut kursus. Jika kamu ingin mengikuti kursus TOEFL, Studiva memberikan pelayanan metode belajar yang sangat mengutamakan kenyamanan bagi murid-muridnya. Kamu bisa daftar dan coba belajar TOEFL bareng Studiva.

● Konsisten Terhadap Waktu

Dalam mempelajari sesuatu, kita harus konsisten dan selalu mengatur waktu untuk menentukan kapan kita belajar. Waktu juga hal yang penting untuk belajar TOEFL. Gunakan waktumu seefektif mungkin agar ketika waktu tes TOEFL tiba kamu sudah merasa siap dan mampu mendapatkan hasil yang diinginkan. Kamu bisa membuat daftar schedule hari atau tanggal berapa saja kamu harus belajar. Jika kamu mengikuti kursus, kamu bisa mengatur jadwal bimbingan dengan pengajar untuk melakukan pembelajaran tambahan di luar jam wajib belajar.

● Mempunyai Tujuan

Biasanya jika seseorang mempunyai tujuan atau maksud tertentu maka orang tersebut terpacu untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini juga berlaku pada tes TOEFL. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu tujuan mengikuti tes untuk apa. Karena jika kamu sudah mengetahui tujuannya maka kamu akan termotivasi untuk mendapatkan hal yang ingin dicapai. Banyak orang yang mengikuti tes TOEFL tanpa tujuan sehingga mereka tidak memiliki persiapan apapun untuk memperoleh hasil yang bagus dan pada akhirnya mereka berpikir bahwa sertifikat TOEFL tidak menjadi masalah jika tidak diperoleh.

● Pahami jenis TOEFL

Ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh para calon pes erta ujian TOEFL. Sebelum mengeluarkan biaya untuk ikut serta tes TOEFL, sebaiknya ketahui atau pelajari terlebih dahulu apa saja jenis-jenis tes TOEFL. TOEFL memiliki beragam jenisnya sehingga kamu harus tahu ujian tes mana yang akan kamu ikuti. Selain itu, pahami juga apa saja soal-soal yang umum keluar pada tes TOEFL, mekanisme penilaian, jumlah soal yang diberikan, skor, dan lain-lain. Semakin banyak hal yang kamu pahami mengenai tes TOEFL maka akan semakin bagus persiapanmu dalam melaksanakan tes dan tidak menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan skor yang tinggi dan sesuai dengan target yang kamu inginkan.

Jadi, mudah bukan untuk bisa dapat sertifikat TOEFL ? mau merasakan cara-cara diatas ? daftarkan dirimu di Studiva dengan mengisi biodata kamu di form ini ya. Kami tunggu untuk bisa belajar bareng kamu. See you!